Pendahuluan
Cloud Computing?
Pasti banyak dari para pembaca yang sudah sering dengar kata tersebut, atau
jika belum pernah dengar, mungkin pernah dengar istilah dalam bahasa
Indonesia-nya, yaitu “Komputasi Awan”. Ada banyak tulisan dan sudut pandang
untuk menjelaskan apa itu Cloud Computing, namun banyak dari penjelasan
tersebut yang terlalu teknis, sehingga bagi orang awan akan kesulitan untuk
memahaminya. Tulisan ini sengaja dibuat untuk mempermudah orang awam memahami
Cloud Computing. Diharapkan setelah membaca tulisan ini, para pembaca akan bisa
memahami dasar pengetahuan mengenai Cloud Computing dengan lebih mudah.
Apa itu Cloud Computing?
Cloud computing
atau Komputasi Awan
merupakan suatu penggabungan pemanfaatan teknologi komputer / komputasi dan pengembangan
berbasis Internet - 'cloud (awan)'.Cloud (awan) adalah metafora dari internet,
sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.
Sebagaimana awan dalam diagram jaringan
komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi
dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.
Layanan Cloud Computing
Setelah pengguna mengetahui karakteristik dari Cloud
Computing, berikutnya akan dibahas jenis-jenis layanan dari Cloud Computing.
NIST sendiri membagi jenis layanan Cloud Computing menjadi tiga sebagai berikut:
1. Software as a Service (SaaS)
SaaS adalah layanan dari Cloud Computing dimana pelanggan
dapat menggunakan software (perangkat lunak) yang telah disediakan oleh cloud
provider. Pelanggan cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa
digunakan dengan baik. Contoh dari layanan SaaS ini antara lain adalah:
Layanan produktivitas: Office365, GoogleDocs,
Adobe Creative Cloud, dsb.
Layanan
email: Gmail, YahooMail, LiveMail, dsb.
Layanan social network: Facebook, Twitter, Tagged, dsb.
Layanan social network: Facebook, Twitter, Tagged, dsb.
Layanan
instant messaging: YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb.
2. Platform as a
Service (PaaS)
PaaS adalah layanan dari Cloud Computing kita bisa menyewa
“rumah” berikut lingkungannya, untuk menjalankan aplikasi yang telah dibuat.
Pelanggan tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah”
tersebut. Yang penting aplikasi yang dibuat dapat berjalan dengan baik.
Pemeliharaan “rumah” ini (sistem operasi, network, database engine, framework
aplikasi, dll) menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan.
Keuntungan dari PaaS bagi pengembang dapat fokus pada aplikasi
yang sedang dikembangkan tanpa harus memikirkan “rumah” untuk aplikasi,
dikarenakan ahl tersebut sudah menjadi tanggung jawab cloud provider.
3. Infrastructure as a Service (IaaS)
IaaS adalah layanan dari Cloud Computing
sewaktu kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (unit komputasi, storage, memory,
network, dsb). Dapat didefinisikan berapa besar unit komputasi (CPU),
penyimpanan data (storage), memory (RAM), bandwidth , dan konfigurasi lainnya
yang akan disewa. Untuk lebih mudahnya, layanan IaaS ini adalah seperti menyewa
komputer yang masih kosong. Kita sendiri yang mengkonfigurasi komputer ini
untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan kita dan bisa kita install sistem
operasi dan aplikasi apapun diatasnya. Contoh penyedia layanan IaaS : Amazon
EC2, Rackspace Cloud, Windows Azure, dsb.
Google drive
Google
Drive adalah layanan cloud storage dari Google yang diluncurkan pada akhir
April 2012, yaitu layanan untuk menyimpan file di internet pada storage yang
disediakan oleh Google. Dengan menyimpan file di Google Drive maka pemilik file
dapat mengakses file tersebut kapanpun dimanapun dengan menggunakan komputer
desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. Dan file tersebut dapat di
share dengan orang lain untuk berbagi pakai dan juga kolaborasi
peng-edit-annya. Kapasitas yang disediakan oleh google drive untuk layanan
gratis adalah 5GB, untuk menggunakan kapasitas lebih dari itu maka akan
dikenakan biaya tambahan.
Dengan
menggunakan Google Drive, berarti pemilik file telah memiliki back-up file nya
di internet sehingga jika terjadi sesuatu pada file yang disimpan di komputer
atau laptop, misalnya file tersebut rusak atau hilang atau terkena virus, atau
komputer/laptopnya rusak yang menyebabkan tidak dapat digunakan, maka file yang
berada di Google Drive tetap aman dan tetap dapat diakses menggunakan komputer
lain yang terhubung ke internet.
Kesimpulan
Tulisan
Pengantar Cloud Computing ini diharapkan bisa memberikan gambaran awal bagi
Anda yang belum memahami mengenai Cloud Computing. Setelah Anda paham mengenai
karakteristik, jenis layanan, dan deployment model dari cloud computing ini,
Anda bisa mulai untuk mendalami sesuai dengan ketertarikan masing-masing. Dalam
perkembangannya banyak sekali penyedia layanan SaaS, PaaS ataupun IaaS yang
bisa Anda pertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan anda. Bagi end user, Anda bisa
mendalami bagaimana memakai layanan SaaS sesuai dengan aplikasi yang Anda
butuhkan karena tren ke depan akan semakin banyak aplikasi yang biasa Anda
gunakan di desktop akan ada di cloud. Untuk software developer dan software
architect mulai sekarang Anda bisa mendalami bagaimana memanfaatkan layanan
PaaS untuk membuat aplikasi yang Anda buat berjalan di cloud. Anda cukup fokus
kepada aplikasi yang Anda buat, dan biarkan PaaS provider memastikan “rumah”
yang nyaman untuk aplikasi Anda. Jika Anda seorang SysAdmin, IT Pro Anda bisa
mendalami IaaS karena Anda yang akan menyiapkan dan memelihara infrastruktur
dari cloud.
Referensi